Postingan

Menampilkan postingan dengan label Macam Macam Penyakit

Penyakit Typus

By Sakinah Fitri Sedikit tentang typus  Kenali gejala tipus (thypus abdominal atau typhoid fever) yang tergolong berat dan berbahaya. Gejala awalnya perlu dikenali sebelum terlambat diobati. Selain itu, tipus kasus infeksi perut yang banyak di sini. Diawali demam lebih dari seminggu. Mulanya seperti orang mau flu. Bedanya, demam tipus umumnya muncul sore dan malam hari. Tidak disertai gejala batuk pilek. Demamnya sukar turun walau minum obat dan disertai nyeri kepala hebat. Perut terasa tidak enak, dan tidak bisa buang air beberapa hari. Pada paratipus – jenis tipus yang lebih ringan – mungkin sesekali mengalami buang-buang air . Jika diamati, lidah tampak berselaput putih susu, bagian tepinya merah terang. Bibir kering, dan kondisi fisik tampak lemah, serta nyata tampak sakit. Jika sudah lanjut, mungkin muncul gejala kuning, sebab pada tipus organ hati bisa membengkak seperti gejala hepatitis. Pada tipus limpa juga membengkak. Kuman tipus tertelan lewat makanan atau minuman ter

Penyakit Peradangan Pada Lambung dan Usus

Gastroenteritis adalah peradangan yang terjadi pada lambung dan usus yang memberikan gejala diare dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya yang disebabkan oleh bakteri,virus dan parasit yang patogen. Epidemiologi             Penyakit diare akut lebih sering terjadi pada bayi dari pada anak yang lebih besar. Kejadian diare akut pada anak laki-laki hamper sama dengan anak perempuan. Penyakit ini ditularkan secara fecal-oral melalui makanan dan minuman yang tercemar. Di Negara yang sedang berkembang, prevalensi yang paling tinggi dari penyakit diare merupakan kombinasi dari sumber air yang tercemar,kekurangan protein dan kalori yang menyebabkan turunnya daya tahan badan(McCormick MC,1982).             Untuk bayi, baik di Negara-negara maju, penurunan angka kejadian dare erat kaitannya dengan pemberian ASI, yang sebagian disebabkan oleh kurangnya pensemaran minum anak dan sebagian lagi leh karena factor pencegah imunologik dari pada ASI(Learsen SA dan Homer DR,1978). Sejauh ini